Shutter count ternyata adalah sebuah indikator penting untuk kondisi kamera DSLR kamu. cari tahu shutter count pada kamera kamu dengan mudah dengan cara berikut

Sebelum membahas mengenai Batas maksimum SC (shutter count) pada kamera DSLR, sebaiknya kamu tahu terlebih dahulu apa sih Shutter count itu? Shutter count adalah aspek yang sangat penting dari sebuah kamera. Shutter count merupakan banyaknya tombol shutter pada sebuah kamera bisa ditekan. Atau dengan kata lain seberapa banyak sebuah foto dapat diambil dengan menggunakan kamera tersebut.

Jika melihat dari definisi shutter count maka istilah ini bisa menjadi patokan berapa lama umur dari sebuah kamera. Maka dari itu sering kali banyak orang yang menggunakan indicator shutter count sebelum membeli sebuah kamera, terlebih jika kamu hendak membeli kamera bekas. Jika kamu sedang ingin berburu kamera DSLR maka sebaiknya kamu mengetahui cara mengetahui Batas maksimum SC (shutter count) pada kamera DSLR

Cara Mengetahui Shutter Count Sebuah Kamera DSLR

Biasanya sebuah pabrikan kamera akan memberikan informasi jumlah shutter count sebanyak 9999 kali foto. Namun masalahnya jika kamu ingin membeli sebuah kamera bekas kamu tidak tahu sudah berapa banyak foto yang sudah dihasilkan dari kamera tersebut. Namun tenang saja, cara untuk mengetahui Shutter count pada sebuah kamera cukup mudah, berikut adalah langkahnya.

1. Menggunakan EXIF viewer secara online

Cara pertama adalah menggunakan EXIF Viewer yang dapat kamu temukan dengan mudah di internet. Kamu cukup mengetikkan EXIF Viewer pada laman Google dan kemudian akan muncul beberapa laman untuk mengetahui batas shutter count secara online.

Untuk bisa mengetahui batas shutter count secara online biasanya kamu cukup mengunggah sebuah foto yang dihasilkan dari kamera yang ingin kamu cek batas shutter countnya. Selanjutnya laman tersebut akan memproses dan menunjukkan beberapa data-data mengenai foto tersebut. Kemudian kamu bisa mencari jumlah shutter count untuk mengetahui jumlah jepretan pada kamera

2. Mengunduh aplikasi EXIF Viewer

Cara mengetahui shutter count kamera selanjutnya adalah dengan menggunakan sebuah aplikasi. Kamu bisa mengunduh aplikasi seperti EOSInfo untuk mengetahui shutter count pada kamera Canon. Dari aplikasi tersebut kamu bisa mengetahui jumlah shutter count pada beberapa kamera.

Bagaimana Efek Jika Shutter Count Habis?

Jika kamu sedang asik mengambil foto dan tiba-tiba kamera yang kamu gunakan macet maka itu salah satu tanda-tanda kalau kamera kamu shutter count sudah habis. Kamera yang macet tentu sangat mengganggu. Terlebih bagi kamu yang berprofesi sebagai fotografer profesional yang membutuhkan kecepatan saat mengambil foto. 

Kamera yang performa mengambil gambarnya lambat merupakan sebuah tanda shutter count habis. Jika sudah demikian maka kamu sebaiknya mulai berpikir untuk membeli sebuah kamera baru. Banyak yang bertanya apakah shutter count bisa di reset atau tidak. Namun pada kenyataannya shutter count dapat menggambarkan sudah berapa lama umur kamera tersebut.

Selain umur kamera, shutter count yang sudah habis artinya kamera tersebut sudah bekerja cukup keras. Lalu bagaimana jika sc kamera dslr habis? Mungkin tidak ada pilihan lain selain mencari sebuah kamera baru.

Banyak orang yang beranggapan jika sebuah kamera tidak memiliki umur. Beberapa orang bahkan beranggapan jika sebuah kamera bisa digunakan selamanya. Namun pada kenyataanya tentu tidak demikian. Setiap benda tentu memiliki batasan usia pemakaian.

Pentingnya Mengetahui Batasan Shutter Count

Shutter count sangat penting untuk diketahui bagi kamu yang sedang mencari sebuah kamera dalam keadaan bekas. Tentu shutter count yang tinggal tersisa sedikit tentu akan merugikan kamu sebagai pembeli. Selain itu bagi kamu yang membeli kamera dari kondisi baru maka kamu sebaiknya sudah berapa banyak shutter count yang tercatat pada kamera kamu. Pasalnya kamu sebaiknya menjual kamera kamu jika shutter count sudah hampir habis.

Jika kamu tidak mau pusing mengenai shutter count kamu bisa meminjam kamera di IFrame jogja. Tempat rental kamera ini sudah cukup terkenal di Jogja bahkan sudah memiliki tiga buah cabang di Yogyakarta yaitu di Jogokariyan, Kusumanegara, dan Palagan sebagai pusatnya. Pinjam kamera di IFrame dan kamu tak perlu pusing batas maksimum SC (shutter count) pada kamera DSLR